Temanggung, 19 Mei 2024 – Sebagai upaya pencegahan bencana tanah longsor, relawan SAR Macan Tretep bersama unsur terkait melakukan kegiatan penanaman tanaman vetiver di lereng Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk memperkuat struktur tanah di daerah yang rawan longsor.
Vetiver, yang dikenal dengan akar serabutnya yang kuat dan mampu menembus tanah hingga tiga meter, dipilih sebagai tanaman utama dalam upaya mitigasi ini. Tanaman ini efektif dalam menahan pergerakan tanah dan mencegah erosi, sehingga diharapkan mampu mengurangi risiko longsor yang kerap mengancam wilayah perbukitan Desa Bonjor, terutama pada musim hujan.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan relawan dari SAR Macan Tretep berkolaborasi dengan perangkat desa, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta masyarakat setempat. Para peserta bersama-sama menanam ribuan bibit vetiver di area lereng yang dinilai paling rawan longsor.
Kepala Desa Bonjor, Bapak Sutrisno, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih kepada relawan SAR Macan Tretep dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Penanaman vetiver ini diharapkan bisa menjadi langkah preventif yang efektif dalam melindungi desa kami dari ancaman tanah longsor," ujarnya.
Koordinator SAR Macan Tretep, Bapak Widodo, juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dapat berlanjut dengan program-program penghijauan dan pencegahan bencana lainnya. "Kami berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mitigasi bencana semakin meningkat," tambahnya.
Penanaman vetiver di Desa Bonjor ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Tretep dan Kabupaten Temanggung secara keseluruhan. Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, diharapkan daerah rawan longsor dapat diminimalisir, sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat dapat terjaga.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keselamatan dan kelancaran dalam segala upaya menjaga lingkungan dan mencegah bencana di masa depan.